Kamis, 31 Agustus 2017

Semua Anak Adalah Bintang - Day 4

Crafting is being Creative

Salah satu cara menstimulasi keterampilan dan kreatifitas anak adalah dengan kerajinan tangan jadi bunda siap sedia peralatan dan bahan yang mungkin bisa dijadikan prakarya seperti kertas lipat, kain flanel, benang, lem, gunting, dll.

Biasanya semua alat dan bahan itu bunda simpan ditempat yang terjangkau anak-nak, jadi kalau mereka ingin menggunakannya tinggal ambil. Ada kertas lipat bermotif yang sudah lama sekali tak di gunakan husna berkreasi. Kertas lipat itu bunda dapat dari kelas origami 1-2 thn lalu. Masih awet,, masih disimpan rapi.

Daan kemarin - kemarin, tiba-tiba c anak gadis menanyakan keberadaan kertas lipat itu, lalu minta di ajarkan bentuk capit2 (istilah husna, kalau ga salah itu bentuk bunga) yg pernah husna pelajari di kelas origami saat husna berusia 4 tahunan

Alhamdulillah bunda masih ingat langkah2nya dan tau bentuk yang husna maksud jadi dengan senang hati bunda membuat dan mencontohkannya pada husna. Dengan semangat husna mencoba membuatnya. Ternyata awal-awal beberapa kali gagal ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ husna sempat kesal dan jadi rewel, lalu bunda ajarkan lagi daaan taraaaaa.... husna berhasil!!

Itu membuat husna senang sekali, berlembar-lembar kertas lipat husna bentuk seperti yg bunda contohkan. Dengan tekun dan sabar husna melakukannya sampai kertas lipat 1 pak itu hampir habis di bentuknya.

Husna saat melipat kertas

Bunda takjub dengan semangat dan ketekunannya. Bunda ga nyangka kalau husna tertarik dengan seni melipat kertas ini karena dulu saat sering ikut kelas origami, husna biasa saja menanggapinya. Malah bunda saja yg semangat ๐Ÿ˜‚ Tapi kali ini husna berbinar binar, tampak berminat dan mau belajar. Alhamdulillah . . .

Kertas Lipat Kreasi Hunsa


#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Semua Anak Adalah Bintang - Day 3

Berenang itu Menyenangkan

Aktivitas lain yang membuat anak-anak bunda berbinar-binar dan semangat adalah main air atau berenang. Yup... sudah sejak kecil jg husna rais menyukai aktivitas ini. Dan sampai usia husna skr 6,5thn dan rais 3thn aktivitas itu selalu jadi favorit.

Kalau dikamar mandi, mereka betah berjam-jam kalau dibiarkan ๐Ÿ˜‚ dan kalau pas main kerumah nene digarut, berendam di kolam renang hangat sudah jadi agenda wajib.

Sekarang, sejak husna ikut Pramuka Homeschooling husna juga mulai les berenang karena dapet info dari ortu homeschooler tentang tempat les yang sesuai harapan.hehehe... selain tempatnya ramah anak juga dekat dari rumah.alhamdulillah... rejeki anak sholehah ๐Ÿ˜๐Ÿ˜

Saat ini, setiap 1 minggu 2x husna latihan dan otomatis rais juga ikut main air dikolam yg cocok buat rais tanpa harus ditemani bunda nyebur. Jadi bunda tinggal mengawasi dipinggir kolas sambil memperhatikan husna menjalani proses belajar berenang bersama pelatihnya.

Husna saat latihan berenang

Rais saat berenang

"When Life gets you down you know what you gotta do?
Just Keep Swimming" - dori -



#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Semua Anak Adalah Bintang - Day 2

Menulis & Menggambar adalah Kesukaan Husna dan Rais


Ntah karena apa husna dan rais suka sekali corat-coret (baca : menggambar) sudah sejak lama, sejak husna 3 tahun kalau ga salah hobi curat-coretnya terlihat. Nah rais lebih dini lagi, dr sejak bisa duduk sudah biasa pegang pulpen ๐Ÿ˜‚ karena membersamai/melihat kakaknya yg anteng menulis/menggambar/corat-coret

Rais saat bayi, ikut corat-coret di gambar teteh
Menggambar adalah hal yg bs membuat husna dan rais betah berlama-lama duduk. Kertas dirumah cepat sekali habis karena jadi bahan eksplorasi husna dan rais

Husna dan Rais saat berkutar dengan kertas dan pulpen
Walaupun hasil coretan anak-anak masih standar tapi aktivitas ini sangat baik untuk melatih motoriknya.

Gambar karya Husna

Gambar Karya Rais


#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Selasa, 29 Agustus 2017

Semua Anak Adalah Bintang - Day 1

Pramuka HS Pembuka Jalan


Sejak husna memutuskan tidak sekolah dan memilih belajar dirumah (homeschooling) saya masih bingung harus bagaimana agar proses belajar husna menyenangkan. Agar husna merasa bahagia belajar dirumah dengan bundanya. Sejujurnya saya tidak pede untuk meng-homescooling-kan husna tapi qodarullah keputusan akhir husna tidak memilih sekolah formal jadi bismillah . . . Saya harus kuatkan ikhtiar dan terus luruskan niat.

Dan saat itu, langkah pertama yang terpikirkan untuk husna berkegiatan dan meningkatkan kepercayaan diri saya untuk homeschooling husna adalah ikut Pramuka homeschooling. Yaa... Pramuka khusus bagi anak-anak yg menjalani homeschooling. Kegiatannya setiap hari rabu, 1 minggu 1x. Jadi saat itu dalam 1 minggu husna sudah punya 1 kegiatan rutin, yaitu pramuka ๐Ÿ‘๐Ÿ‘ sisanya belajar dirumah ๐Ÿ˜

Respon husna?
Alhamdulillah.. sangat positif, husna tipe anak yang senang berbaur dan beraosialisasi. Bertemu teman-teman baru adalah hal yang membuatnya bersemangat dan berbinar-binar.

Respon terhadap Kegiatannya?
Alhamdulillah... sejauh ini husna enjoy dan selalu semangat tiap kali mau latihan. Malahan husna yang tadinya tidak mau ikut dan tidak percaya diri saat diberitahu akan ada kemping bulan oktober nanti, berubah pikiran setelah ikut 2-3x latihan ๐Ÿ‘๐Ÿ‘
Dirumah, saat ayah bertanya tentang kegiatan pramukanya dengan lancar husna mempraktekkan apa-apa yang telah dipelajarinya.

Selain itu, rais sang adik yang setiap rabu ikut mengantar tetehnya latihan pramuka terlihat senang, enjoy dan juga licah sekali. Yaa... karena di sana rais bisa memenuhi kebutuhan bergeraknya. Lari sana sini, panjat-panjat, jalan keliling taman dan bertanya segala hal yg membuat rais penasaran dan ingin tahu.
Husna & Rais ditempat latihan Pramuka HS, setelah selesai Latihan

Kabar baik lainnya terkhusus bagi bunda adalah bunda bisa bertemu ibu-ibu homeschooler dan mendapat informasi-informasi bermanfaat seputar homeschooling dan qodarullah dapet ajakan/informasi yang bunda cari selama ini seperti les berenang dan kelas public speaking for kids dari orang tua homeschooler. Dan karena itu juga, akhirnya saat ini husna punya 3 kegiatan rutin outing setiap minggunya yaitu (pramuka, berenang, public speaking)

Semua itu, berkat bunda ikut Pramuka HS. Melalui Pramuka HS Allah tunjukkan jalan-Nya dan Allah pertemukan saya dengan orang-orang yang memliki bulu yang sama. Alhamdulillah . . .


"Burung yang berbulu sama pasti akan saling bertemu" - ibu Septi PW -


#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Jumat, 25 Agustus 2017

Menumbuhkan Fitrah Bakat Anak

๐ŸŽ๐Ÿ Cemilan Rabu ๐Ÿ๐ŸŽ
Materi 7 : Semua Anak adalah Bintang


Menumbuhkan Fitrah Bakat Anak


๐Ÿ‘‘ Setiap anak terlahir unik dan membawa peran hidup masing-masing (fitrah bakat).


๐ŸŒŸ Abah Rama Royani, yang mengembangkan talents mapping, secara sederhana menyebut fitrah bakat adalah fitur unik, yaitu potensi produktif seseorang, dan dapat dilihat secara sederhana pada aktivitas yang dikerjakan dengan easy, enjoy, excellent, earn (4E).


๐Ÿ‘จ‍๐Ÿ‘ฉ‍๐Ÿ‘ง‍๐Ÿ‘ฆ Tugas orang tua adalah menjadi fasilitator dan partner yang menumbuhkan dan mengapresiasi  fitrah yang mereka miliki.
Fitrah anak bisa jadi akan cedera jika orang tua menitipkan mimpi mereka kepada anak-anak mereka. Misalnya, orang tua mengharuskan anak mengikuti jejak orang tua menjadi dokter, memimpikan anak mereka menjadi pegawai negeri karena mendapatkan tunjangan pensiun, dan harapan-harapan yang lain yang sejatinya itu bukan "diri" mereka. Bisa jadi anak-anak tersebut memang hebat dalam bidang tersebut ( easy dan excellent), akan tetapi mereka belum enjoy dalam menjalaninya.


๐Ÿ† Bakat bukan hanya keistimewaan fisik seperti olahraga, memasak, menari, dsb, akan tetapi bakat juga terkait keistimewaan sifat seperti suka mengatur suka meneliti, suka berkomunikasi, suka memimpin, dan sebagainya.


๐Ÿ“ Usia 0-7 tahun
Bagaimana menemukan bakat anak? Caranya adalah dengan terus mengamati dan mendokumentasikannya. Dalam tahapan usia ini, berikan ragam aktivitas dan wawasan.


๐Ÿ’ Usia 7-10 tahun
Pada tahapan usia ini anak perlu memetakan bakat dan membuat visioning board. Serta memperbanyak gagasan dan aktivitas pada klub, proyek maupun visiting agar dapat ditemukan bakatnya ketika usia 10 tahun


๐Ÿ’กUsia 10-14 tahun
Usia ini merupakan golden age bagi fitrah bakat karena anak berada pada masa pra-aqilbaligh agar mandiri dan berkarya ketika mereka berusia 14-15 tahun. Untuk membangkitkan fitrah bakatnya adalah dengan disiplin dan konsisten. Bimbing anak agar menemukan bakat yang merupakan panggilan hidupnya dengan magang, belajar bersama maestro atau projects based talents.


๐Ÿ’ซ Usia >15tahun
Diharapkan pada usia ini sudah menemukan peran spesifik peradaban.


⭐ Semua anak adalah bintang, biarkan anak bersinar terang dengan cahaya mereka sendiri. ⭐


Salam Ibu Profesional,


/Tim Fasilitator Kelas Bunda Sayang/



Sumber Bacaan:

  • Fitrah Based Education, 2016, Harry Santosa, Millenial Learning Center

Kamis, 17 Agustus 2017

Kemampuan Anak Kita Seluas Samudra

๐Ÿฐ Cemilan Rabu ๐Ÿฐ
Materi 7

๐ŸŒŠ Kemampuan Anak Kita Seluas Samudra๐ŸŒŠ


๐ŸŽ€Dengan meyakini anak kita adalah bintang, maka kita pun yakin kemampuan anak itu seluas samudra. Sayangnya, orangtua, guru sekolah,atau sistem pendidikan lah yang mereduksi atau menyempitkan kemampuan anak hingga samudra itu berubah menjadi selokan-selokan kecil.

๐ŸŽ€Menurut psikologi perkembangan,kemampuan anak yang sangat luas terbagi menjadi tiga bagian besar, yaitu psikoafektif, psikomotorik, dan psikokognitif.

Prof.Dr.Nasution,M.A menjelaskan bahwa kemampuan belajar anak atau peserta didik dikatakan sempurna jika memenuhi tiga aspek kemampuan berikut ini :

1⃣ Aspek kemampuan afektif
Aspek kemampuan yang berkaitan dengan nilai dan sikap. Penilaian pada aspek ini dapat terlihat antara lain pada kedisiplinan atau sikap hormat terhadap guru. Aspek afektif ini berkaitan erat dengan kecerdasan emosi (EQ) anak.

2⃣ Aspek kemampuan psikomotorik
Aspek kemampuan yang berkaitan dengan kemampuan gerak fisik yang mempengaruhi sikap mental. Aspek ini menunjukan kemampuan atau keterampilan ( _skill_) anak setelah menerima sebuah pengetahuan.

3⃣ Aspek kemampuan kognitif
Aspek kemampuan yang berkaitan dengan kegiatan berpikir. Aspek ini sangat berkaitan dengan intelegensia (IQ) atau kemampuan berpikir anak. Sejak dahulu,aspek kognitif selalu menjadi perhatian utama dalam sistem pendidikan formal. Ini dapat dilihat dari metode penilaian pada sekolah- sekolah di negeri kita dewasa ini yang sangat mengedepankan kesempurnaan aspek kognitif.

❤Mestinya, orang tua memandang kemampuan anak dengan landasan paradigma bahwa kemampuan anak kita seluas samudra. Artinya, anak memiliki tiga aspek kemampuan, yaitu afektif,psikomotorik,dan kognitif.

๐Ÿ’›Jika anak memiliki kekuatan pada salah satu aspek  kemampuan tersebut, sudah cukup untuk dikatakan sebagai anak yang MAMPU, PANDAI, PINTAR, atau CERDAS.

Salam Ibu Profesional

/Tim Fasilitator Kelas Bunda Sayang/



๐Ÿ”ธSumber Bacaan:

  • Munif Chatib, Orangtuanya Manusia: Melejitkan Potensi dan Kecerdasan dengan Menghargai Fitrah Setiap Anak

Selasa, 15 Agustus 2017

GAME LEVEL 7

Tantangan 10 Hari
Level 7

Periode 17 Agustus - 2 September 2017

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
SEMUA ANAK ADALAH BINTANG
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

Semua orangtua setuju bahwa anak-anak didesain dengan membawa keunikan tersendiri. Namun seiring berjalannya waktu kadang keyakinan orangtua atas kemampuan anaknya terdistraksi oleh lingkungan sekitar.

Yuk, sama-sama belajar menjadi orangtua yang istimewa dan menjadikan  rumah tempat anak-anak menjadi bintang.
Asah kemampuan menjelajah potensi anak-anak. Jelajahi 4 area kehidupannya:
๐ŸŒŸ Ranah hubungan intra personal (konsep diri)
๐ŸŒŸ Ranah hubungan inter personal (hubungan sesama)
๐ŸŒŸ Ranah hubungan dengan change factor (melek perubahan)
๐ŸŒŸ Ranah hubungan dengan Tuhan-nya (melek spiritual)

๐Ÿ‘ช Bagi anda yang sudah menikah dan mempunyai anak
๐Ÿ“Œ Amati aktivitas anak yang membuat matanya berbinar-binar dalam kehidupan sehari-hari.
๐Ÿ“Œ Temukan dan catat kekuatan anak-anak dalam aktivitas tersebut.
 ๐Ÿ“ŒAjak ananda membuat proyek terkait kegiatan yang membuatnya berbinar.

๐Ÿ‘ซ Bagi anda yang sudah menikah dan belum mempunyai anak
๐Ÿ“Œ Catat aktivitas yang membuat anda dan pasangan anda berbinar binar
๐Ÿ“Œ Ceritakan proses menemukan aktivitas tersebut serta proyek apa saja yang telah dan akan anda lakukan untuk mengasah aktivitas tersebut.
๐Ÿ“ŒTemukan & catat kekuatan anda dan pasangan dalam aktivitas tersebut.

๐Ÿ‘ฉ‍๐Ÿ’ผ Bagi anda yang belum menikah
๐Ÿ“ŒCatat aktivitas yang membuat anda berbinar binar
๐Ÿ“Œ Ceritakan proses menemukan aktivitas tersebut serta proyek apa saja yang telah dan akan anda lakukan untuk mengasah aktivitas tersebut.
๐Ÿ“ŒTemukan dan catat kekuatan anda dalam setiap aktivitas tersebut.
๐Ÿ“ŒTulislah rencana project selanjutnya

๐Ÿ’ป Bagi anda yang menggunakan blog gunakan label:
✨ Semua anak adalah bintang
✨ IIP
✨ Bunda sayang

๐Ÿ“‹ Gunakan hashtag
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Materi Sesi #7 SEMUA ANAK ADALAH BINTANG

Institut Ibu Profesional
Kelas Bunda Sayang sesi #7

SEMUA ANAK ADALAH BINTANG


Anak-anak yang terlahir ke dunia merupakan anak-anak pilihan, para juara yang membawa bintangnya masing-masing sejak lahir. Namun setelah mereka lahir, kita, orang dewasa yang diamanahi menjaganya, justru lebih sering “membanding-bandingkan” pribadi anak ini dengan pribadi anak yang lain.

BANDINGKANLAH ANAK-ANAK KITA DENGAN DIRINYA SENDIRI, BUKAN DENGAN ANAK ORANG LAIN

Jadi kalimat yang harus sering anda keluarkan adalah,

✅ “ Apa bedanya kakak 1 tahun yang lalu dengan kakak yang sekarang?"

bukan dengan kalimat

 ❌ “Mengapa kamu tidak seperti si A, yang nilai raportnya selalu bagus?”

❌ ”Mengapa kamu tidak seperti adikmu?”

Kita, orang dewasa yang dipercaya untuk melejitkan “ mental jawara” anak, justru lebih sering memperlakukan mereka menjadi anak rata-rata, yang harus sama dengan yang lainnya.

MEMBUAT GUNUNG, BUKAN MERATAKAN LEMBAH

Ikan itu jago berenang, jangan habiskan hari-harinya dengan belajar terbang dan berharap terbangnya sepintar burung

Seringkali kalau ada anak-anak yang tidak menyukai matematika, kita paksakan anak untuk ikut pelajaran tambahan matematika agar nilainya sama dengan anak-anak yang sangat menyukai matematika. Ini namanya meratakan lembah. Anak akan menjadi anak yang rata-rata.

Burung itu jago terbang, apabila sebagian besar waktunya habis untuk belajar terbang, maka dalam beberapa waktu ia akan menjadi maestro terbang

Anak yang terlihat berbinar-binar mempelajari sesuatu, kemudian orangtuanya mengijinkan anak tersebut menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mempelajari hal tersebut, maka kita sedang mengijinkan lahirnya maestro baru. Ini namanya membuat gunung. Anak akan memahami misi spesifiknya untuk hidup di muka bumi ini.

ENJOY, EASY, EXCELLENT, EARN

Kita sebagai orangtua harus sering melakukan “ discovering ability” agar anak menemukan dirinya, dengan cara mengajak anak kaya akan wawasan, kaya akan gagasan, dan kaya akan aktivitas.

Sehingga anak dengan cepat menemukan aktivitas yang membuat matanya berbinar-binar(enjoy) tak pernah berhenti untuk mengejar kesempurnaan ilmu seberapapun beratnya (easy) dan menjadi hebat di bidangnya (Excellent).

Setelah ketiga hal tersebut di atas tercapai pasti akan muncul produktivitas dan apreasiasi karya di bidangnya (earn).

ALLAH TIDAK PERNAH MEMBUAT PRODUK GAGAL

Tidak ada anak yang bodoh di muka bumi ini, yang ada hanya anak yang tidak mendapatkan kesempatan belajar dari orangtua/guru yang baik, yang senantiasa tak pernah berhenti menuntut ilmu demi anak-anaknya, dan memahami metode yang tepat sesuai dengan gaya belajar anaknya.

ANAK-ANAK TERLAHIR HEBAT, KITALAH YANG HARUS SELALU MEMANTASKAN DIRI AGAR SELALU LAYAK DI MATA ALLAH, MEMEGANG AMANAH ANAK-ANAK YANG LUAR BIASA

Semua Anak adalah bintang

Salam Ibu Profesional,


/Tim Fasilitator Bunda Sayang/


Bahan referensi video:
1. Bentuk kecerdasan yang berbeda
https://youtu.be/bsJbApZ5GF0

2. Menggugat sistem pendidikan
https://youtu.be/TXqSmNk0aLc

๐Ÿ“š Sumber bacaan

  • Septi Peni Wulandani, Semua Anak adalah Bintang, artikel IIP, 2016
  • Abah Rama, Talents Mapping, Jakarta, 2016
  • Dodik Mariyanto, Belajar Cara Belajar, paparan seminar, 2016

Review Nice Home Work #11 MEMBANGUN TEAM, MEMBANGUN KEKUATAN

Review Nice Home Work #11

MEMBANGUN TEAM, MEMBANGUN KEKUATAN


Bunda, terima kasih sudah berusaha memikirkan dengan detil langkah-langkah apa saja yang harus kita rencanakan untuk memperkuat team kita di kota masing-masing. Ada beberapa hal yang perlu kita kuatkan dalam membangun team di IIP ini.

a. PLAN YOUR WORK
Selaku koordinator rencanakan aktivitas-aktivitas apa saja yang ingin kita selenggarakan di periode kepengurusan saat ini. Tidak perlu banyak, tetapi jalankan aktivitas yang mayoritas member memerlukannya. Maka mulailah dari menanyakan ke jajaran pengurus terlebih dahulu, apa sebenarnya hal-hal yang kita perlukan dalam rangka “memantaskan” peran kita sebagai perempuan, istri dan ibu. Lakukan curah gagasan (brainstorming) bersama tim pengurus kota. Curah gagasan ini tidak boleh diinterupsi dan tidak ada yang salah. Biarkan teman-teman pengurus mengalirkan rasa, dan kita selaku koordinator menuliskannya di kertas flipchart, kemudian mengelompokkan berbagai gagasan teman-teman sesuai prioritasnya.

Ajak seluruh member untuk “Focus Grup Discussion” (FGD). Bagi mereka menjadi beberapa kelompok, sesuai dengan prioritas gagasan yang sudah dihasilkan dari tahap brainstorming dengan pengurus tadi. Dengarkan suara member, bagaimana mereka menerjemahkan gagasan-gagasan tersebut sesuai dengan “kebutuhan” mereka di lapangan.

Hasil dari Focus Group Discussion ini jadikanlah sebagai dasar kita membuat program kerja tahunan.

b. WORK YOUR PLAN
Jelaskan rencana jangka panjang anda ke semua team dan lakukan follow up secara teratur. Kita seringkali terlalu fokus pada masalah rutinitas sehingga kehilangan gambaran dari tujuan utama secara keseluruhan. Jadi ketika ada yang memikirkan jadwal harian, harus ada yang bertugas mereview proses dan mengeliminasi masalah-masalah yang mungkin muncul di masa depan. Sehingga ketika mengerjakan rencana kerja , kita tidak sendirian melainkan bersama dengan team.

c. DEFINISIKAN PERAN 
Garis bawahi dengan jelas tanggung jawab dan peran setiap individu dalam suatu tim. Hal ini sangat penting untuk menjamin kesuksesan tim. Pemahaman tim terhadap tugas dan tanggung jawab masing-masing akan sangat membantu dalam pelaksanaan kerja sama tim secara kolaboratif. Dukunglah tim Anda untuk mendefinisikan fungsi mereka. Para anggota tim akan mampu mengambil lebih banyak tanggung jawab apabila mereka berada dalam posisi yang cocok, dan salah satu dari mereka mungkin akan dapat mengeluarkan bakat baru yang tidak disadari sebelumnya.

d. TETAPKAN TUJUAN
Anggota tim perlu memperhatikan tujuan individu maupun tujuan tim. Dukunglah mereka untuk menentukan tujuan jangka pendek yang dapat diraih dan dapat diukur, serta tujuan jangka panjang. Dengan tujuan yang jelas dan kode etik atau aturan tertentu, tim akan mulai bisa mengatur dirinya sendiri untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Pantauan dari koordinator sangat dibutuhkan untuk menghilangkan sifat-sifat negatif seperti kemalasan, keterlambatan, serta suka menunda-nunda pekerjaan. Komunikasikan selalu setiap tujuan dengan jelas, dan pastikan setiap anggota tim benar-benar memahaminya.

 e. BAGIKAN INFORMASI
Informasi yang disembunyikan  atau hanya orang-orang tertentu yang tahu, akan dianggap sebagai gossip atau rumor. Produktivitas dan moral tim akan menurun bila mereka menemukan banyak informasi yang tidak jelas berkeliaran, terutama di masa-masa sulit atau peralihan. Bagikan dan sebarkanlah semua informasi yang memang perlu dikomunikasikan ke semua anggota tim, dan jangan lupa untuk terus meng-update informasi tersebut sesering mungkin.

f. KEPERCAYAAN
Jadilah orang yang dapat dipercaya dan diandalkan. Hargailah kata-kata Anda sendiri. Bila Anda seorang pemimpin dan Anda sudah berjanji untuk memberikan sesuatu kepada anggota tim anda, maka pastikan Anda menepati janji tersebut. Bila Anda salah satu anggota tim dan pernah berjanji untuk melakukan sesuatu kepada tim atau koordinator anda, maka pastikan juga Anda menepati janji tersebut. Perlakukan setiap anggota tim dengan perlakuan yang sama. Jangan ada "anak emas" dan "orang istimewa".

g. DENGARKAN
 Bersikaplah terbuka terhadap ide-ide dari anggota tim lain. Berikan mereka kesempatan untuk menyampaikan pendapat dalam rapat atau saat brainstorming. Pertimbagkan setiap saran mereka. Kita tidak akan pernah benar-benar tahu saran dan pendapat mana yang terbaik sampai kita sendiri membuktikannya. Banyak organisasi menghabiskan dana besar untuk menyewa konsultan dari luar, tanpa terlebih dahulu menanyakan pendapat tim dan member sendiri. Padahal, sering kali merekalah yang paling tahu problem apa yang terjadi di dalam. Berikan pujian kepada anggota tim kita dan jadilah seorang pemimpin dan pendengar yang baik.

h. BERSABAR
Bila tim Anda terlihat bermasalah dan tidak menunjukkan hasil apa pun, bersabarlah. Beri waktu dan amati perkembangannya. Sering kali mereka bisa mengatasi masalahnya sendiri, dan Anda perlu mengawasi dan mengamati saja. Bila hal ini tidak terjadi, maka beraksilah. Ganti perannya atau memang keluarkan dari tim anda bila memang diperlukan. Tidak ada gunanya menyimpan "benalu" di dalam tim. Kita harus memang menjadi raja tega untuk digunakan di saat yang tepat.

 i. DUKUNGAN
Setiap anggota tim harus ditantang untuk berkontribusi dalam segala hal. Dorong mereka untuk ikut training / menjalankan training untuk menambah kapasitas diri mereka bila memang diperlukan dan beri kesempatan untuk keluar dan melakukan sendiri tugas-tugasnya. Mereka perlu merasa nyaman dalam melakukan tugas supaya dapat menemukan potensi unik dalam diri mereka sendiri. Ubahlah tanggung jawab setiap anggota tim bila memang dianggap perlu. Ketahuilah kekuatan dan kelemahan dari setiap anggota tim dan berikan dukungan positif terhadap kedua hal itu.

 j. TUNJUKKAN ANTUSIASME 
Antusiasme mudah menular. Selalulah bersikap positif dan penuh harap. Bila mereka melihat Anda mengharapkan sesuatu dari mereka, maka ada peluang mereka akan memberikan yang terbaik dan berusaha tidak mengecewakan Anda. Fokuslah juga pada hal-hal yang dikerjakan dengan benar, dan tidak selalu melihat kesalahan orang lain saja.

k. HAVE FUN 
Bangun semangat yang ada di dalam tim agar bisa selalu memberikan energi yang tinggi dan spirit persatuan. Sediakan waktu untuk tertawa bersama dan ciptakan suasana yang sesantai mungkin. Tidak ada tujuan yang dapat dicapai dengan mudah bila suasananya selalu tegang. Tapi jangan terlalu banyak suasana yang santai terus menerus sehingga kita hanya menghabiskan waktu saja.

l. DELEGASI
Jelaskan apa yang harus dikerjakan dan bagaimana caranya (bila diperlukan), lalu biarkan. Lebih baik lagi jika Anda dapat menjelaskan masalah yang ada dan seperti apa hasil yang Anda inginkan. Lalu, biarkan tim Anda mengembangkan cara mereka sendiri untuk menyelesaikan tugas tersebut sesuai waktu yang telah ditetapkan. Bila jadwal review hari selasa depan, maka janngan menanyakan hasilnya hari ini. Berilah kepercayaan kepada tim Anda untuk memenuhi deadline masing-masing.

m. BERIKAN PENGHARGAAN 
Rayakan keberhasilan bersama-sama dan berikan penghargaan kepada anggota tim tapi tidak secara individual. Dalam setiap tim akan mempunyai individu yang menonjol pada bidang tertentu. Kenalilah hal ini dengan cepat melalui performance review process dan gunakan untuk mendukung kerja sama tim. Hindari semua tindakan yang bisa menimbulkan kecemburuan di antara anggota. Selalu bicara positif tentang anggota tim Anda secara keseluruhan. Promosikan talenta, usaha, dedikasi dan kesuksesan mereka. Terakhir, yang penting adalah terus-menerus memberi inspirasi kepada semua anggota tim. Bila Anda berbicara tentang hal apa pun yang berhubungan dengan tim, gunakanlah kata "kita" dan bukan kata "saya". Selamat bekerja sama dan sukses untuk Anda semua.

Salam Ibu Profesional,


/Tim Matrikulasi IIP Batch #4/

Minggu, 13 Agustus 2017

Andaikata Saya Menjadi Admin WAG Member IIP Bandung

Alhamdulillah sampai juga pada NHW pamungkas, yaitu NHW #11 yang mana ini menjadi awal refleksi saya pribadi dalam menjalankan amanah sebagai admin What's app group

Struktur Organisasi
Sebagaimana tercantum pada Materi sesi 11 Manajemen Mengelola Komunitas, Peran sebagai Admin WA berada dalam pengawasan Online Manager, yg mana di kota Bandung peran ini dipegang oleh orang yang berbeda (dipisah) namun saat akan terbentuk WAG member, kami tim admin harus berkonsultasi dulu dengan manajer online terkait sejauh mana kebutuhan di bentuknya WAG member ini.

Kegiatan grup WA
Kami tim admin grup WA Member IIP Bandung, membuat jadwal harian dari hari senin s/d jum'at agar suasana grup tetap hidup, menyenangkan dan memberi banyak manfaat bagi para membernya. Kegiatannya antara lain diskusi seputar anak & keluarga, Master Mind, Mengenal lebih dekat member grup, aliran rasa mengikuti perkuliahan, market day, dan berbagi informasi seperti seminar, workshop, talkshow, dll.

Selain itu, kami juga mendapat masukkan dari para member bahwa didalam grup, ingin diadakan kulwap tematik dengan materi sesuai kebutuhan, juga kopdar yang bisa membuat member semakin kenal dan dapet chemistry

Cita-cita dan harapan kedepannya
Karena aktivitas perkuliahan di IIP adalah dominan via online, dan karena interaksi kita lebih sering dan mudah melalui grup WA maka kami tim admin WA IIP Bandung tidak hanya memandu kegiatan grup saja, atau hanya menyebarkan informasi saja, lebih jauh dari itu kami juga mengelola data ratusan member lulusan matrikulasi bandung (batch 1, 2, 3, dan sebentar lagi batch 4) yg dapat kami jadikan acuan sebagai database yang akurat dan dapat digunakan bilamana diperlukan.

Oleh karena itu, harapan kami kedepannya database member yang kami (tim admin) kelola ini dapat dikembangkan menjadi sebuah database yang dapat diakses oleh para member juga dalam bentuk website khusus IIP Bandung yang mudah diakses dan dirancang sedemikian rupa agar multiguna. In syaa Allah


Sabtu, 12 Agustus 2017

NHW #11 MANAGE YOUR TEAM

Nice Homework #11
Matrikulasi IIP batch#4

MANAGE YOUR TEAM

Setelah kita belajar bagaimana mengelola komunitas, maka sekarang saatnya teman-teman praktek membuat team untuk masing-masing kota, dengan cara sbb:

Lihatlah peran yang cocok pada diri anda saat ini kemudian buatlah satu judul sesuai peran anda

Misal:

"Andaikata aku menjadi KOORDINATOR IIP KOTA....."

"Andaikata aku menjadi KETUA RUMBEL IIP KOTA....."

dll.


a. Diskusikan dengan yang lain struktur organisasi dan bentuk kegiatan semacam apa  yang cocok dg kondisi sumber daya manusia dan sumber daya alam yg ada di sekitar kita saat ini.

b. Apabila dalam grup ini peserta dari  kota anda lebih dari satu, berdiskusilah. Apabila anda hanya sendiri di grup ini, diskusikan dengan teman satu kota anda yg satu chemistry dengan anda di luar grup ini.
Andaikata tidak ada keduanya,  anda sendiripun cukup.

Selamat memanage dan merencanakan pola kerja tim anda di setiap kota.

If you can manage your self, you can manage your team


Salam Ibu Profesional,


/Septi Peni/

MANAJEMEN MENGELOLA KOMUNITAS

[kelas matrikulasi Ibu Profesional] Batch #4 Sesi #11

MANAJEMEN MENGELOLA KOMUNITAS


manajemen komunitas itu hakekatnya adalah mengurusi manusia. Jadi kita harus bisa memperlakukan manusia selayaknya manusia atau memanusiakan manusia. Mau nggak mau, kita harus benar-benar memahami seperti apa karakteristik dan kebutuhan manusia itu.

MENEMUKAN KESAMAAN
Komunitas adalah sekumpulan orang yang memiliki kesamaan,visi, hobi, atau profesi Sehingga mereka mau untuk membentuk suatu ikatan. Jadi, kalau ingin masuk dalam komunitas atau ingin membentuk suatu komunitas, menemukan kesamaan adalah hal yang paling penting.

MENDENGAR DAN TERLIBAT
Cara paling penting dalam mengelola komunitas adalah mendengar dan terlibat. Ini adalah hal dasar tetapi justru seringkali dilupakan. Kenyataannya memang tidak banyak orang yang bisa mendengar dengan baik. Kita cenderung melihat sesuatu berdasarkan persepsi, pengalaman atau pengetahuan kita sendiri. Bahkan kadang kita memaksakan agar orang harus menuruti kemauan kita. Padahal orang lain juga punya pendapat, pemikiran, keinginan, dsb. Bagaimana mereka mau mengikuti kita, kalau mereka tidak didengar dan tidak dihargai?

Hasil dari apa yang kita dengar ini bukan tidak punya peranan. Jika kita bisa mendengar dengan baik, kita bisa mendapatkan suatu pemahaman tentang bagaimana persepsi, pemikiran, kebutuhan, kebiasaan orang-orang yang jadi sasaran kita. alhasil, kita bisa merumuskan strategi. Menurut saya, jangan bicara strategi manajemen yang ‘muluk-muluk’ kalau kita belum bisa mendengar dengan baik.

Hal penting lainnya adalah terlibat. Kalau ingin mendapatkan feed back yang baik, ya harus berbaur. Jangan cuma merintah saja, tapi bisa menyentuh kebutuhan dan terlibat dalam kegiatan mereka.  komunikasi dan perlakuan yang baik dapat membangun loyalitas.

BERBAGI DAN MELAYANI
Prinsip seluruh anggota komunitas adalah “Berbagi dan Melayani” bukan “Menuntut”, sehingga dari awal ketika seseorang ingin gabung ke komunitas Ibu Profesional, mohon ditanyakan, apa yang bisa anda kontribusikan saat bergabung dengan komunitas kami?, kalau ternyata hanya akan belajar bla,…bla…ingin mendapatkan bla…bla…. Mohon teman-teman amati, merekalah yang kelak akan menjadi sumber permasalahan komunitas berikutnya, karena hanya akan menuntut.

STRUKTUR dan ATURAN KOMUNITAS
Buatlah struktur dan aturan komunitas sesederhana mungkin, karena semakin banyak aturan yang dibuat, biasanya akan jadi indikator bahwa antar anggota komunitas tidak saling percaya.
Di komunitas itu harus ada leader, manager dan tim hore. Mereka semua harus berperan dengan baik.

LEADER
KOORDINATOR KOTA 
bertugas : Mengkoordinasikan seluruh aktivitas Ibu Profesional di wilayah kotanya masing-masing, baik aktivitas online maupun offline.
koordinator ini boleh menunjukkan diri atau dipilih secara demokratis oleh seluruh pengurus IIP Kota/member. Koordinator setiap kota cukup 1 orang saja.

Koordinator Kota sebagai leader, harus dibantu oleh beberapa manager berikut ini :

MANAGER
a. ONLINE MANAGER
bertugas : Memanage dan bertanggung jawab terhadap jalannya Unit-unit kegiatan online di IIP Kota
dibantu oleh : Admin WA, Admin FB grup, Admin Web dll ( peran ini boleh dirangkap, boleh dipisah).

b. OFFLINE MANAGER
bertugas : Memanage dan bertanggung terhadap jalannya Unit-unit kegiatan offline IIP Kota
dibantu oleh : Ketua unit kegiatan masing-masing ( misal : unit kegiatan rumbel, unit kegiatan event,  unit kegiatan pelatihan dan workshop, ketua playdate, ketua fieldtrip dll)

c. FINANSIAL MANAGER
bertugas ; Memanage dan bertanggung jawab terhadap cashflow IIP kota dan jalannya unit-unit usaha IIP Kota.
dibantu oleh : Ketua Unit usaha masing-masing (misal  unit usaha crafting, unit usaha toko buku IIP, unit usaha percetakan, unit usaha fashion, unit usaha daycare dll)


DARAH KOMUNITAS
Darah komunitas, adalah unsur yang menentukan mati hidupnya komunitas. Darah Komunitas ini meliputi 2 hal yaitu unsur Materi dan non Materi. Dari sisi materi biasanya adalah unsur finansial. Sebuah komunitas perlu memiliki  “generate income”, sehingga bisa berjiwa merdeka, tidak bergantung pada orang lain. Sedangkan non materi adalah “perjuangan value komunitas”, biasanya hal ini akan membuat para anggota komunitas tetap hidup dengan berbagai macam tantangan.

Selamat Membangun Komunitas

Salam Ibu Profesional,


/Septi Peni/

REVIEW NHW #10 MEMBANGUN KOMUNITAS, MEMBANGUN PERADABAN

REVIEW NHW #10
Program Matrikulasi IIP Batch #4 

MEMBANGUN KOMUNITAS, MEMBANGUN PERADABAN


Bunda, terima kasih atas aliran rasa yang sudah keluar dari lubuk sanubari kita. Hal ini penting untuk melihat apakah misi individu dan keluarga kita selaras dengan misi peradaban di komunitas yang kita bangun di dalamnya.

Sehingga apabila misi individu dan keluarga ternyata  menjadi bagian dari misi peradaban yang dibawa oleh komunitas artinya kita ON TRACK. Di tengah perjalanan tidak akan terjadi konflik secara prinsip. Ibarat di samudera, kita berada dalam bahtera yang sama, cita-cita kita selaras dengan cita-cita komunitas.

Apabila yang terjadi sebaliknya, maka teman-teman perlu mengambil “masa jeda” sesaat untuk kembali merefleksikan diri bersama dengan keluarga. Apabila  misi keluarga kita tidak selaras dengan misi peradaban di komunitas, cita-cita diri kita dan keluarga ternyata juga tidak selaras dengan cita-cita komunitas, jangan pernah memaksakan diri, anda harus segera keluar, karena

BERSAMA itu TIDAK HARUS SAMA

Mungkin VISI  keluarga kita dengan VISI  komunitas sama, tetapi dalam menempuh perjalanan panjang menuju tujuan tersebut, ternyata kita tidak cocok secara  VALUE  dengan mayoritas teman-teman yang berada dalam satu bahtera, maka ini tidak akan membuat kita BAHAGIA. Anda harus punya prinsip untuk segera memilih salah satu, tidak boleh setengah-setengah, karena tidak ada yang sukses di dunia ini dengan setengah-setengah.

TAKE it or LEAVE It 

Segera naiki bahtera yang cocok dengan MISI KELUARGA anda dan berlabuhlah dengan BAHAGIA tanpa harus mengganggu bahtera lain yang berbeda value. Saling menolonglah , saling membantu  antar bahtera  di tengah luasnya samudera ,karena mereka memiliki tujuan yang sama dengan tujuan bahtera anda. Bukan berarti ketika seseorang tidak berada dalam bahtera yang sama dengan anda, anda harus bermusuhan dengan mereka.

Tugas anda hanya satu,  kuatkan awak kapal dan semua crew yang ada untuk memprediksi datangnya badai di tengah ombak samudera yang menderai dan angin  sepoi-sepoi yang kadang melenakan anda. Orang yang tidak memiliki misi individu, keluarga yang tidak memiliki misi keluarga, ketika masuk di dalam komunitas, bagaikan buih yang terombang-ambing, mengikuti arus yang deras saat itu kemana, TIDAK BISA MEMILIKI PRINSIP.

Ketika anda sudah berada dalam BAHTERA yang sama VISI dan MISI nya dengan keluarga anda, VALUEnya  selaras dengan VALUE Komunitas, maka  masuklah secara totalitas, ALL OUT, jangan pernah setengah-setengah, sekali lagi tidak orang yang sukses dengan setengah-setengah. Segera ambil peran, jangan menunggu peran. Karena sejatinya peran itu akan meningkatkan KEMULIAAN hidup anda.

Yang pasti satu

PERADABAN  ini TIDAK AKAN PERNAH CUKUP diselesaikan oleh SATU KELUARGA saja, maka BERKOMUNITASLAH dengan BAHAGIA

Salam,


/Septi Peni/

Minggu, 06 Agustus 2017

Admin WAG Member 1 IIP Bandung

a. Bagaimana Awal Mula terbentuknya WAG Member IIP Bandung?
WAG member IIP Bandung terbentuk karena adanya kebutuhan kami (para member IIP Bandung) untuk :
- dapat saling memberi informasi bermanfaat seperti kopdar, seminar parenting, dll.
- memiliki home-based agar tetap dapat keep and touch dengan teman-teman seangkatan di matrikulasi yg sudah memiliki kesamaan value
- Menjaga semangat bertumbuh dengan berada di lingkungan positif (Komunitas IIP)

b. Siapa sajakah anggota WAG Member IIP Bandung?
Anggota Grup Member IIP Bandung adalah Lulusan Matrikulasi IIP Bandung yg sudah resmi dinyatakan Lulus dan mendapat Seritfikat kelulusan

c. Apa saja Kegiatan di Grup WA Member IIP Bandung?
Kegiatan di Grup WA Member IIP Bandung antara lain diskusi seputar anak&keluarga, sharing ide2 Proyek keluarga, Mengenal lebih dekat, Aliran rasa mengikuti perkuliahan, Market day, dan bertukar informasi seperti seminar, workshop, parenting, dll

d. Berapa jumlah Grup Member IIP Bandung?
 Jumlah anggota Grup Member IIP bisa menampung sampai maksimal 250 orang pergrupnya. Diharapkan di Grup Member ini anggota dapat saling mengenal lebih dekat, berbagi informasi yang bermanfaat

e. Kapan member yg baru lulus matrikulasi dapat masuk ke grup Member IIP Bandung?
Grup WA Member IIP Bandung akan dibuka setelah wisuda Matrikulasi, yang nantinya Grup Member IIP ini ada berdasarkan angkatan dengan Klasifikasi sebagai berikut :
⏩ Grup Member angkatan 1
(anggotanya adalah lulusan matrikulasi batch 1&2)
⏩ Grup member angkatan 2
(anggotanya adalah lulusan matrikulasi batch 3)
⏩ Grup member angkatan 3
(anggotanya adalah lulusan matrikulasi batch 4)
⏭ Dan seterusnya..

f. Berapa jumlah admin Grup WA Member IIP Bandung?
Karena jumlah anggota grup cukup banyak (lebih dari 100 orang) maka Admin Grup Member terdiri dari 2-4 orang yang bertugas menjaga grup secara bergantian setiap harinya.

g. Apakah lulusan Matrikulasi IIP Bandung wajib bergabung dengan WA Grup Member?
Tidak, member IIP Bandung sangat boleh untuk tidak bergabung didlm grup Member jika tidak berkenan

h. Bagaimana kondisi member Grup saat ini?
Karena sudah sama-sama ikut dan lulus matrikulasi, alhamdulillah sejauh ini kompak walau pasti ada yg silent reader atau pasif.

i.Tantangan-tantangan apa saja yang saya hadapi?
Tantangan sering muncul dari diri sendiri, terutama dalam manajemen waktu. Masih terus berusaha Agar bisa balance antara menjalankan tugas sebagai admin (online) dan menjalankan tugas sbg ibu rumah tangga (offline).
Karena sering kali kalau sudah online lupa waktu ๐Ÿ˜‚๐Ÿ™ˆ

Tantangan diluar diri antara lain, bagaimana Menjaga & mendorong semangat member agar mau berbagi dan berkontribusi aktif di dalam grup

j.Apakah bakat yg sudah Allah berikan untuk saya, shg mendapatkan amanah ini?
Berdasarkan hasil asesmen talent mapping, dan saya rasakan juga bahwa hasil tersebut memang saya banget.. saya memiliki bakat :
Relating (senang ngumpul, senang membina hubungan persahabatan berdasarkan rasa saling pengertian, atau berbagi pandangan dan kepedulian, senang berkomunikasi)
Serving ( senang melayani dan mendahulukan orang lain)
informing (senang menyampaikan informasi, kabar atau pengetahuan kpd org lain)
distributing (senang menyebarkan sesuatu (barang, informasi))

Keempat bakat itulah yg sangat mendukung sekali untuk saya menjalankan amanah sebagai admin grup WA, dan saya enjoy menjalaninya. Alhamdulillah

k. Bagaimana saya menggunakan bakat tersebut untuk kebermanfaatan komunitas?
Dengan bakat tersebut, saya berusaha melayani komunitas (anggota grup khususnya) dlm hal informing & distributing sebaik mungkin. In syaa Allah


"Allah tidak akan membebani kaumnya, melebihi kemampuannya"


NHW #10 Matrikulasi - Membangun Komunitas, Membangun Peradaban

Nice Homework #10
Program Matrikulasi IIP batch #4

MEMBANGUN KOMUNITAS, MEMBANGUN PERADABAN

Apa kabar bunda semuanya? Semoga masih semangat belajar di sela-sela aktivitas liburan bersama anak-anak.

Kali ini kita akan melihat diri kita sebagai seorang yg sudah menjalankan peran di komunitas.

Lihat posisi anda saat ini, kemudian amati peran peradaban apa yg sedang dititipkan Allah di pundak teman-teman semuanya.

Maka buatlah essay pendek, dengan judul posisi anda saat ini.

Contoh :
KOORDINATOR KOTA

a. Bagaimana kondisi masyarakat/member yg saya pimpin saat ini?
b.Tantangan-tantangan apa saja yang saya hadapi?
c.Apakah bakat yg sudah Allah berikan untuk saya, shg mendapatkan amanah ini?
d. Bagaimana saya menggunakan bakat tersebut untuk kebermanfaatan komunitas?
e. Tahun depan, perubahan apa saja yang akan saya lakukan untuk komunitas/Rumah Belajar/ di kota kami?

Pertanyaan-pertanyaan itu hanya contoh, bisa anda modifikasi sendiri sesuai aliran hati yang teman-teman rasakan.

"Allah tidak akan membebani kaumnya, melebihi kemampuannya"

Salam Ibu Profesional,

/Septi Peni/

MEMBANGUN KOMUNITAS, MEMBANGUN PERADABAN

MATERI MATRIKULASI IBU PROFESIONAL BATCH #4 SESI #10

MEMBANGUN KOMUNITAS, MEMBANGUN PERADABAN


It takes a Village to raise a CHILD
Perlu orang sekampung untuk membesarkan anak
demikian pepatah dari bangsa Afrika.

Dulu, pendidikan dimaknai, dipahami dan dijalankan oleh para keluarga dan komunitas secara berjamaah. Pendidikan adalah sebuah keniscayaan untuk membentuk komunitas yang lebih baik, demikian juga sebaliknya, komunitas memerlukan pendidikan untuk mengangkat derajat posisi peran personal dan komunal yang lebih baik di muka bumi ini serta memuliakan kearifan dan akhlak yang lebih baik bagi generasi selanjutnya.

Pendidikan bukan lahir karena adanya komunitas atau masyarakat, justru pendidikanlah yang melahirkan komunitas dan peradaban.

Pendidikan adalah tanggung jawab keluarga dan komunitas, karena keluarga dan komunitaslah yang paling paham peran yang paling bermanfaat untuk dirinya, yang paling tahu sisi kekuatan dan kelemahan dirinya.

Maka sudah saatnya kita mengembalikan keluarga dan komunitas yang kita bangun sebagai sentra pendidikan peradaban. Karena sesungguhnya peradaban adalah milik keluarga dan komunitas, karena di dalamnya akan muncul karya peradaban dan generasi peradaban yaitu anak-anak kita.

TAHAPAN MEMBANGUN PERADABAN DALAM KOMUNITAS

Membangun peradaban di komunitas bisa dijalankan seiring dengan membangun peradaban pada diri kita sendiri dan membangun peradaban di keluarga. Mari kita lihat bersama:

a. Setiap manusia memiliki MISI INDIVIDUAL

Setiap manusia dilahirkan dengan karakteristik yang unik, maka tugas dan peran yang akan dijalaninya di muka bumi ini juga pasti unik.

b. Setiap keluarga memiliki MISI KELUARGA

Misi keluarga bisa jadi misi bersama yang menjadi kekhasan setiap keluarga. Misi keluarga ini bisa jadi kombinasi dari sifat keunikan ayah, ibu dan anak. Atau bisa juga karena ada dominasi sifat yang mewarnai kekhasan keluarga. Di titik ini kita paham, apa rahasia besar Allah mempertemukan kita  ( suami dan anak-anak) dalam satu keluarga.

c. Setiap komunitas memiliki MISI PERADABAN

Burung yang berbulu sama pasti akan saling bertemu

 Inilah mungkin yang menyebabkan kita bisa berkumpul di komunitas Ibu Profesional, belum pernah saling ketemu muka, tapi rasanya sudah satu chemistry, karena sebenarnya kita sedang membawa misi peradaban yang sama. Yaitu membangun Rahmat bagi semesta alam lewat dunia pendidikan anak dan keluarga.

VALUES KOMUNITAS

Values komunitas adalah BERBAGI dan MELAYANI
bukan MENUNTUT,

 maka :
a. Mulailah dari diri kita,
b. Berbagi apa yang kita miliki
c. Satu alasan kuat karena anda ingin melayani komunitas, bukan untuk mencari popularitas, atau bahkan untuk memenuhi kepentingan diri sendiri.

TAAT ASAS

Kemudian tahap berikutnya adalah pahami, komunitas Ibu Profesional ini hadir dan berkembang di Indonesia. Dimana asas kebangsaan yang dianut di Indonesia adalah asas BHINNEKA TUNGGAL IKA. Sebagai warga negara yang baik kita perlu TAAT ASAS. Maka pahamilah bahwa kita ini adalah BERAGAM

Perbedaan itu akan menjadi rahmat, maka berjalanlah secara

HARMONI dalam KEBERAGAMAN

GERAK dan KEBERMANFAATAN

Jangan khawatr dengan jumlah, karena banyak dan sedikit itu tidak penting, yang penting adalah GERAK ANDA dan ASAS KEBERMANFAATAN kita bagi sesama.
Pakailah prinsip sebagai berikut :

Andaikata ada 1000 ibu yang mau memperjuangkan peradaban melalui pendidikan anak dan keluarga maka salah satunya adalah SAYA

Andaikata ada 100 ibu yang mau memperjuangkan peradaban melalui pendidikan anak dan keluarga maka salah satunya pasti SAYA

Andaikata hanya ada 1 ibu saja yang mau memperjuangkan peradaban melalui pendidikan anak dan keluarga  maka ITULAH SAYA

Rumah adalah miniatur peradaban, bila potensi fitrah-fitrah baik bisa ditumbuhsuburkan, dimuliakan dari dalam rumah-rumah kita, maka secara kolektif akan menjadi baik dan mulialah peradaban.

Selamat membangun komunitas, membangun peradaban,

Selamat bergabung di komunitas Ibu Profesional.

dan bersiaplah menjadi Ibu Kebanggaan Keluarga

Salam,

/Tim Matrikulasi Ibu Profesional/


Sumber Bacaan  :

  • Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Radja Grafindo, 2000
  • Harry Santoso dkk, Fitrah Based Education, Jakarta, 2015
  • Ibu Profesional, Membangun Komunitas, Materi Perkuliahan IIP, 2015
  • Link Video IIP, Membangun Komunitas, Membangun Peradaban
  • https://www.youtube.com/watch?v=mSz18xTNtGA&t=111s

Menstimulus Kecerdasan Logis Matematis Anak

1 AGUSTUS 2017
Cemilan Rabu Materi #6

๐Ÿ”นMenstimulus Kecerdasan Logis Matematis Anak๐Ÿ”น


Dalam pendidikan anak, peran orangtua tidak tergantikan dan rumah merupakan tempat pendidikan anak yang utama.

Banyak permainan eksplorasi yang bisa dilakukan bersama-sama antara orangtua dan anak yang bisa dilakukan didalam rumah atau diluar rumah untuk mengasah kemampuan logis matematis anak.

Saat anak balita bermain pasir atau benda kecil halus lainnya (beras, tepung, biji2an, dll) sesungguhnya ia tengah menghidupkan otot tangannya dan melatih motorik halusnya sehingga anak akan mampu memegang pensil, menggambar, dll. Dengan bermain pasir dan benda kecil halus lainnya, sesungguhnya anak belajar estimasi dengan menuang & menakar.

๐Ÿ”ขSaat mengenalkan konsep angka, orang tua mesti menyediakan suatu angka dengan simbolnya, misalnya mama mempunyai 3 buah apel. Maka orangtua mengenalkannya dengan buah yang sesungguhnya dengan jumlah yang sama, sehingga anak paham tentang konsep angka dan bilangan.

๐ŸŽถLagu juga bisa menjaDi media untuk mengenalkan berbagai tema tentang angka. Contoh: lagu Satu-Satu Aku Sayang Ibu. Lagu ini tidak hanya mengenalkan angka tapi juga subyek yang ada di sekitar anak tersebut.

 Setelah anak mengenal bilangan 1 sampai 10, maka kenalkanlah anak dengan bilangan nol. Memberikan pemahaman konsep nol pada anak tidaklah mudah. Bisa dilakukan dengan menghitung hiasan magnet yang ditempel dikulkas. Cobalah mengambil satu persatu dan mintalah anak menghitung yang tersisa. Lakukan berulang sampai magnet di kulkas tidak ada lagi yang melekat. Saat itu
kita tunjukkan bahwa yang dilihat pada kulkas adalah 0 (nol) magnet

๐ŸณSaat berada didapur, kita bisa mengenalkan konsep klasifikasi dan pengelompokan yang berkaitan dengan logika matematika, misalnya mengelompokkan sayur dan buah berdasarkan bentuk dan warna

Di dapur juga anak bisa belajar dan mengenal konsep membagi, menambah dan mengurangi dari aktivitas memasak๐Ÿœ dan membuat kue, membagi hasil masakan dan membagi kue ๐Ÿ•. Anak juga bisa belajar menimbang, menakar dan menghitung waktu. Memasak sambil melihat resep juga melatih keterampilan membaca dan belajar kosakata baru.

๐ŸกDi rumah, kita juga bisa memberikan pemahaman konsep kuantitas dalam matematika. Misalnya dengan menghitung berapa jumlah ikan hias di kolam atau aquarium, menghitung berapa banyak motor yang lewat didepan rumah dalam 15 menit.
Mengenalkan konsep perbandingan seperti besar-kecil, cepat-lambat, panjang-pendek dan sebagainya, misalnya dengan menanyakan roti donut dan roti bolu lebih besar mana, yang lebih cepat bergerak mobil atau motor, lebih tinggi mana pohon kelapa atau pohon belimbing, atau lebih berat mana tas kakak atau tas adik, dan sebagainya.

Untuk kegiatan diluar rumah, kita bisa mengajak anak berbelanja, libatkan ia dalam transaksi sehingga melatih keterampilan aritmatika sederhana (kali, bagi, tambah, kurang).

Kita juga bisa memberikan anak mainan yang berbentuk geometri seperti segitiga, segiempat, lingkaran, persegi, persegi panjang, dan lain-lain serta mengajak mereka mengamati benda-benda disekitarnya yang berhubungan dengan bentuk geometri, misalnya: ban mobil, papan iklan, dan lain-lain. Pengenalan geometri yang baik, akan membuat anak lebih memahami lingkungannya dengan baik.

⚽ Permainan tradisionalpun dapat merangsang dan meningkatkan kecerdasan matematis logis anak seperti main congklak atau dakon, bermain bola bekel, dan lain-lain, sebagai sarana belajar berhitung dan bermanfaat untuk melatih kemampuan manipulasi motorik halus terutama melatih kemampuan jari tangan yang bermanfaat untuk kekuatan tangan saat menulis. Selama bermain, anak dituntut fokus mengikuti alur permainan, hal ini berguna melatih konsentrasi dan ketekunan.

๐ŸŒŸMengapa stimulasi untuk kecerdasan logis matematis anak, banyak melalui permainan dan kegiatan bermain yang menyenangkan?

๐ŸŽจKarena dengan bermain akan membuat anak dapat mengekspresikan gagasan dan perasaan, serta membuat anak lebih kreatif.

๐Ÿ”Dengan bermain, juga akan melatih kognisi atau kemampuan belajar anak berdasarkan apa yang dialami dan diamati dari sekelilingnya

๐Ÿ’กSaat memainkan permainan yang menantang, anak memiliki kesempatan untuk memecahkan masalah, misalnya menyusun lego atau puzzle. Anak dihadapkan pada masalah, tetapi bukan masalah yang sebenarnya, melainkan sebuah permainan yang harus dikerjakan anak. Masalah yang mengasyikkan, membuat anak tanpa sadar bahwa ia tengah dilatih untuk memecahkan sebuah masalah. Hal ini memperkuat kemampuan anak keluar dari masalah.

๐ŸŒธDengan menstimulus kecerdasan logis matematis di rumah dan di lingkungan sekitar tempat tinggal anak, dengan pendekatan yang menyenangkan, kreatif, kontekstual dan realistik, maka anak akan menyukai matematika, karena matematika ada disekitar mereka (I Love Math, Math Around Us) dan mereka mengetahui tujuannya untuk apa mereka belajar matematika.

Matematika ternyata mengasyikkan ya ๐Ÿ’ก
Selamat belajar matematika bersama keluarga ๐Ÿก๐Ÿ‘จ‍๐Ÿ‘ฉ‍๐Ÿ‘ฆ‍๐Ÿ‘ฆ

Salam Ibu Profesional,


/Tim Fasilitator Kelas Bunda Sayang/

๐Ÿ”นSumber Bacaan :

  • http://uihanamizuki.blogspot.co.id/2014/12/makalah-kecerdasan-logis.html?m=1
  • Thomas Amstrong, In Their Own Way: Discovering and Encouraging your child's Multiple Intelligence, 2000