🌳 Cuplikan sharing review bersama Ibu Septi Peni Wulandani di kelas Bunda Sayang Koordinator 🌳
⭐ Kemudian untuk keterlibatan suami, jangan mengeluh mbak, hal ini akan menyedot energi besar kita ke anak-anak
Selama suami tidak mengganggu aktivitas kita bersama anak-anak saja itu SUDAH BAIK.
Tetapi apabila suami mau terlibat itu BAIK BANGET.
Jadi pilihannya hanya BAIK dan BAIK BANGET
Berbagilah kebahagiaan terus ke suami, jangan berbagi beban, pasti beliau akan "iri" dg kebahagiaan anak dan istrinya, kalau sampai nggak pengin gabung, kebangeten hehehehe
⭐ Waktu anak-anak masih kecil dulu saya punya project "AB3" Asyiknya Bermain Bersama Bunda
Saya ajak anak-anak untuk mulai membuat projectnya dg cara bertanya " besok ingin main apa nak?"
Maka bundanya akan full bermain sesuai menu yang dipilih anak
❓AB3 - bermain bersama bunda saja ya bu? Lalu sama bapaknya kapan? 😁
Apakah menunggu inisiatif bapaknya atau kita bisa mengusulkan atau bagaimana?
⭐ Ibu Septi Peni Wulandani:
Kan saat itu dari jam 7 pagi - 7 malam pak dodik ngantor mbak, saya dengan dua balita full di rumah.
Nggak mungkin kan harus nunggu ayahnya baru main.
Nah pak dodik baru pegang anak-anak setelah jam 7 malam. Saya tidak bisa gabung, krn harus menyelesaikan cucian piring, setrikaan dll.
Nah hari libur baru kami sepakati "dolan bareng"
❓ Ini ada kesepakatan sebelumnya atau bagaimana bu? Krn biasanya suami pulang kantor sudah capek dan jadinya kurang maksimal atau waktu bermainnya hanya sebentar. #jadicurhat 😄
⭐ Ibu Septi Peni Wulandani:
Oh ya tentu semua itu harus ada obrolannya dulu, tidak serta merta. Sehingga kita tahu sumber konflik keluarga kita itu ada dimana? Komunikasi produktif? Kemandirian? Atau kecerdasan kita melihat kehidupan ini? ( ini baru 3 materi bunsay, belum aemuanya)
❓Bu Fampro saya kemarin yg lebih banyak terlibat saya dan anak2. Suami mau terlibat karena saya bagi peran. Tampaknya brliau kurang enjoy. Apakah ini termasuk fampro yg sehat?
⭐ Ibu Septi Peni Wulandani:
Sehat mbak, krn terjadi interaksi antara ibu dan anak, kalau suami jangan dipaksa biarkan ikhlas terlibat, biar jadi sempurna sehatnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar