● Senin 20 Maret 2017
π‘ Kelas Bunda Sayang Bandung #2
π§ Diyah Amalia
π Astarina Supradipta
Institut Ibu Profesional
Materi Bunda Sayang sesi #3
❤ PENTINGNYA MENINGKATKAN KECERDASAN ANAK DEMI KEBAHAGIAAN HIDUP ❤
Dalam kehidupan ini ada dua kata yang selalu diinginkan manusia dalam hidup yaitu SUKSES dan BAHAGIA
☘ Makna SUKSES
Menurut D. Paul Reily dalam bukunya Success is Simple mendefinisikan sukses sebagai pencapaian yang berangsur-angsur meningkat terhadap suatu tujuan dan cita-cita yang berharga
Sedangkan menurut lela swell dalam bukunya Success mengemukakan pendapatnya bahwa sukses adalah peristiwa atau pengalaman yang kita akan mengingatnya sebagai pemuasan diri
☘ Makna BAHAGIA
Menurut Prof. Martin Selligman dalam bukunya Authentic Happiness mendefinisikan kebahagiaan hidup dalam tiga kategori :
A. Hidup yang penuh kesenangan (Pleasant Life )
Hidup yg penuh kesenangan, ialah kondisi kehidupan dimana pencarian kesenangan hidup, kepuasan nafsu, keinginan dan berbagai bentuk kesenangan lain nya, menjadi tujuan hidup manusia
Kebahagiaan jenis ini lebih bersifat material.
B. Hidup nyaman ( Good Life)
Hidup yg nyaman, ialah kehidupan, dimana segala keperluan kehidupan manusia secara jasmani, rohani dan sosial telah terpenuhi.. Hidup yg aman, tentram, damai. Kebahagiaan jenis ini lebih bersifat mental
C. Hidup Bermakna ( Meaningful Life)
Hidup yang bermakna, lebih tinggi lagi dari tingkat kehidupan yang nyaman, selain segala keperluan hidupnya telah terpenuhi, ia menjalani hidup ini dengan penuh pemahaman tentang makna dan tujuan kehidupan. Selain untuk diri dan keluarga nya, ia juga memberikan kebaikan bagi orang lain dan lingkungan sekitar. Rasa kebahagiaan yg timbul ketika banyak orang lain mendapatkan kebahagiaan karena usaha kita, pleasure in giving, kebahagiaan dalam berbagi. Kebahagiaan jenis ini lebih bersifat spiritual
Untuk mencapai kategori hidup SUKSES dan BAHAGIA kita perlu memiliki berbagai macam kecerdasan hidup.
☘ KECERDASAN
Para ahli berpendapat untuk tidak membicarakan atau memberikan batasan yang jelas tentang kecerdasan. Karena kecerdasan itu merupakan status mental yang tidak memerlukan definisi. Para ahli lebih memusatkan perhatian pada perilaku kecerdasan seperti kemampuan memahami dan menyelesaikan masalah dengan cepat, kemampuan mengingat dan daya kreativitas serta imajinasi yang terus berkembang.
πMACAM-MACAM KECERDASAN
A. Kecerdasan Intelektual (Intellectual Quotient)
Adalah kemampuan untuk menalar, perencanaan sesuatu, kemampuan memecahkan masalah, belajar memahami gagasan, berfikir, penggunaan bahasa dan lainnya.
Howard Gardner pakar psikologi perkembangan, menjelaskan ada sembilan macam kecerdasan manusia. Kecerdasan tersebut meliputi kecerdasan bahasa (linguistic), musik (musical), logika-matematika (logical-mathematical), spasial (spatial), kinestetis-tubuh (bodily-kinesthetic), intrapersonal (intrapersonal), interpersonal (interpersonal), naturalis (naturalits) dan eksistensial (existensial)
|
Indikator Kecerdasan Intelektual Anak |
B. Kecerdasan Emosional (Emotional Intelleigence)
kemampuan untuk mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain, memotivasi diri sendiri, mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungannya dengan orang lain.
*Komponen-komponen dasar kecerdasan emosional adalah* :
1. Kemampuan Mengenali Emosi diri sendiri (kesadaran diri).
2. Kemampuan Mengelola Emosi.
3. Kemampuan Memotivasi Diri Sendiri (Motivasi).
4. Kemampuan Mengenali Emosi Orang lain (Empati).
5. Membina Hubungan Dengan Orang Lain (Ketrampilan sosial).
|
Indikator Kecerdasan Emosional Anak |
C. Kecerdasan Spiritual ( Spiritual Intelligence)
Kemampuan untuk mengenal Allah dan memahami posisinya sebagai hamba Allah. Inilah yang disebut dalam agama sebagai fitrah keimanan.
Secara ilmiah Kecerdasan Spiritual pertama kali dicetuskan oleh Donah Zohar dari Harvard University dan Ian Marshall dari Oxford University, yang diperoleh berdasarkan penelitian ilmiah yang sangat komprehensif. Pada tahun 1977. Seorang Ahli Syaraf, V.S Ramachandran bersama timnya menemukan keberadaan God Spot dalam jaringan otak manusia dan ini adalah pusat spiritual (spiriitual center) yang terletak diantara jaringan syaraf dan otak.
Dari spiritual center ini menghasilkan suara hati yang memiliki kekmampuan lebih dalam menilai suatu kebenaran bila dibandingkan dengan panca indra.
πAda Tiga prinsip dalam kecerdasan Spiritual yaitu :
- Prinsip Kebenaran
- Prinsip keadilan
- Prinsip kebaikan
|
Indikator Kecerdasan Spiritual Anak |
D. Kecerdasan Menghadapi Tantangan (Adversity Intelligence)
Kemampuan untuk mengubah hambatan menjadi peluang.
πAda tiga tipe menurut Stoltz yaitu :
1.
Quitter , adalah orang-orang dengan Adversity Intelligence ( AI) yang rendah, bilamana bekerja dan ketemu masalah cenderung segera menghindar dan menyalahkan orang lain. Keluar (berhenti) dari apa yang sedang dikerjakannya dan membiarkan persoalannya berlarut2.
2. Campers itu orang dengan AI moderate, berusaha bekerja dengan baik. Meskipun demikian cenderung menghindari resiko, terutama berkaitan dengan resiko pribadi.
Jika bertemu halangan berusaha mengatasinya selama tidak beresiko. Jika tekanan terlalu besar, akan berhenti dan mencari aman. Kadang dengan mengulur2 menyelesaikannya.
3. Climbers , adalah orang2 dengan AI tinggi, yang berani menghadapi tantangan dan resiko, mengubah hambatan menjadi peluang, senantiasa fokus pada solusi.
Climbers percaya bahwa dirinya diciptakan untuk membuat perubahan ke arah yang lebih baik dan juga menaruh kepercayaan kepada orang lain bahwa mereka pada dasarnya baik dan dapat bekerja dengan baik
|
Indikator Kecerdasan Menghadapi Tantangan Anak |
π Kecerdasan Intellektual : Membuat anak pandai, sehingga bisa menjadi sarana meraih kebahagiaan hidup yang penuh kesenangan (pleasant life). Seperti masuk universitas ternama, mendapat pekerjaan dan jabatan yang tinggi. Memiliki rumah, mobil dan kesenangan materi yang lain.
π Kecerdasan Emosional : membuat anak bisa mengenali dan mengendalikan emosi diri serta emosi orang lain. Kecerdasan ini sangat diperlukan agar seseorang bisa mencapai taraf kebahagiaan di ranah nyaman ( good life), karena kebutuhan jasmani, rohani dan spiritualnya terpenuhi.
π Kecerdasan Spiritual : membuat hidup penuh arti, anak akan mampu memberi makna pada kehidupan, dan paham apa misi Allah menciptakan diri kita di dunia ini. Membuat anak berpikir secara luas makna sebuah kesuksesan. Hal ini akan mendorong anak-anak mencapai kebahagian hakiki yaitu kehidupan penuh makna (meaningful life).
π Kecerdasan Menghadapi Tantangan : Menentukan seberapa tangguh anak ini untuk mencapai tingkat kebahagiaan hidup yang dia inginkan.
π LATIHAN-LATIHAN-LATIHAN
Untuk melatih 3 materi yang sudah kita pelajari yaitu Komunikasi Produktif, Kemandirian, dan mengasah Kecerdasan ini, kita bisa menyelenggarakan Projek Keluarga. Mari kita pahami bersama apa itu projek keluarga.
❤ PROJEK KELUARGA ❤
Salah satu aktivitas yang bisa kita jalankan di keluarga sebagai sarana belajar seluruh anggota keluarga dalam meningkatkan komunikasi keluarga, melatih kemandirian dan menstimulus kecerdasan adalah projek keluarga.
π APA ITU PROJEK KELUARGA
Projek keluarga adalah aktivitas yang secara sadar dibicarakan bersama, dikerjakan bersama oleh seluruh atau sebagian anggota keluarga dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara bersama pula.
π CIRI-CIRI PROJEK KELUARGA
a. Fokus pada proses, bukan pada hasil
b. Sederhana
c. Menyenangkan
d. Mudah – Menantang
e. Memiliki durasi pendek
π KOMPONEN PROJEK KELUARGA
a. Sasaran
SMART : Specific, Measurable, Achiveable, Reliable, Tangible
Maksimum 3 sasaran.
b. Sarana
Alat dan Bahan yang diperlukan.
Dana yang diperlukan ( apabila ada)
c. Sumber Daya Manusia
Penanggungjawab
Pelaksanan
d. Waktu
Jadwal Pelaksanaan
Durasi
e. Nama Projek
Berikan nama khusus terhadap projek yang dikerjakan keluarga.
π BAGAIMANA CARANYA MEMANTAU PROJEK KELUARGA
Lakukan APRESIASI bukan EVALUASI
Apabila sudah menjalankan projek keluarga maka segera buat forum apresiasi keluarga diantara jeda projek tersebut, apabila projek memiliki durasi lebih dari 1 minggu – 1 bulan. Apabila projek hanya berdurasi 1-3 hari, maka lakukan pada akhir projek berjalan.
Anak-anak belum memerlukan evaluasi, yang kita lakukan hanya memberikan apresiasi saja, karena hal ini penting untuk menjaga suasana selalu menyenangkan dan membuat anak senantiasa bersemangat dalam mengerjakan projek selanjutnya.
Apabila ada hal-hal yang kita rasa penting untuk diperbaiki atau diubah strateginya, maka cukup anda catat saja, simpan dengan baik bersama satu file catatan projek ini, dan buka kembali saat kita dan anak-anak akan merencanakan projek berikutnya. Hal ini akan lebih membuat perencanaan kita lebih efektif, karena anak-anak akan melakukan perubahan menjelang melakukan projek, bukan diberitahu kesalahan setelah melakukan sebuah projek. Efek yang muncul akan sangat berbeda.
π BAGAIMANA CARA MENGAPRESIASI
Perbanyaklah membuat forum keluarga saat sore ngeteh bersama, atau sepekan sekali saat akhir pekan. Di IbuProfesional, forum keluarga seperti ini terkenal dengan nama “MASTER MIND”. Bagaimana cara menjalankan master mind, ciptakan suasana yang santai di rumah, kemudian tanyakan 3 hal saja:
a. Ada yang punya pengalaman menarik selama menjalankan projek ini?
b. Apa yang sudah baik?
c. Minggu depan apa yang akan kita lakukan?
π CONTOH PROJEK KELUARGA
Nama Projek : WARNAI DUNIA WARNAMU
Gagasan : Sudah 2 tahun cat tembok rumah tidak pernah berganti, kali ini anak-anak punya ide, dengan diskusi pertanyaan berikut, mengapa cat rumah itu kok satu warna? Bagaimana jika rumah itu warna-warni? Mengapa tidak kita cat tembok rumah kita warna warni?
Pelaksanaan : Tentukan durasi waktunya, misal hari Minggu, 26 Maret 2017, tentukan penanggungjawabnya (PIC), kasih jabatan misal “Jendral Cat Warna”. Berikan ruang sang jendral untuk mengambil keputusan terhadap segala tantangan yang muncul selama projek berjalan.
Nama Projek : SUNDAY LIBRARY
Gagasan : Anak-anak sangat senang membaca, banyak buku yang sudah terbaca, tidak dibaca lagi. Anak-anak ingin berbagi manfaat . Mengapa perpustakaan itu harus bentuk bangunan? Bagaimana jika perpustakaan itu bergerak dari satu tempat ke tempat lain? Mengapa tidak kita membuat perpustakaan keliling setiap minggu di event Car Free Day?
Pelaksanaan : Tentukan waktunya, setiap hari minggu, tentukan PIC mingguannya, kasih jabatan misal “Library man”, berikan ruang sang library man dan tim untuk menghadapi tantangan yang muncul selama projek berjalan
AMATI, TERLIBAT, TULIS
π AMATI
Aspek Komunikasi ProduktifBagaimanakah pola komunikasi anak-anak kita selama menjalankan sebuah projek?
Aspek KemandirianApakah sudah makin terlihat tingkat kemandirian anak-anak dalam mengerjakan projek?
Aspek Kecerdasan
Bagaimana cara anak meningkatkan rasa ingin tahunya? ( IQ), bagaimana cara anak mengelola emosi selama projek berjalan ?(Emotional Intellegence/EI), Bagaimana cara anak meningkatkan kebermanfaatan dirinya dengan projek tersebut? ( Spiritual Intellegence. SI), Bagaimana cara anak mengubah masalah menjadi peluang ( Adversity Intellegence,AI)
π TERLIBAT
Dalam setiap projek yang dibuat libatkan diri kita, para orangtua, untuk menjadi bagian anggota tim, asyik menjalankan bersama sebagai pembelajaran. Belajarlah menjadi follower yang taat pada keputusan leader. Saat menyelenggarakan master mind, bergantilah peran menjadi fasilitator yang baik.
π TULIS
Tulis pengalaman kita setiap hari baik cerita gagal maupu cerita sukses dalam menjalankan projek demi projek., baik cerita bahagia maupun cerita mengharubiru. Alirkan rasa anda setiap hari.
Selamat mengunci ilmu dengan amal anda,
Salam Ibu Profesional,
/Tim Fasilitator Bunda Sayang/
Sumber Bacaan :
- Stoltz, Paul G, PhD, 1997 Adversity Quotient, Mengubah hambatan menjadi Peluang, Jakarta , Grasindo
- Melva Tobing, MPsi, Daya Tahan Anak Hadapi Kesulitan, Jakarta.
- D. Paul Reily , “Success is Simple”, Gramedia, Jakarta
- Lela Swell, Success, Grasindo, Jakarta
- Martin Selligman, Authentic Happiness, Jakarta
❓Sesi Tanya Jawab
1. maesaroh
Mengenai pembuatan project family. Kalau pada konsepnya bersama suami juga anak (tapi kan anak masih belum ngeh betul) karena usia masih 29blan. Tapi pada praktiknya dilakukan hanya ibu dan anak itu mengurangi manfaatnya ga?
Kalau project family dan anak masih bayi itu gimana bagusnya?
Jawab :
Ketika kita membahas proyek keluarga, seoptimal mungkin semua terlibat dari awal sampai akhir. Mulai dari persiapan, pelaksanaan dan penutupan. Karena, proyek keluarga ini, selain sebagai sarana untuk melakukan aktivitas bersama yang terencana, juga memuat kedekatan hati yang mendalam antar anggota keluarga; orang tua dan anak. Seoptimal mungkin prosesnya bisa dilakukan full tim.
Anak-anak tetap dilibatkan berapapun usianya. Berikan porsi yang sesuai dengan usia dan kemampuannya. Mulai dari proyek-proyek sederhana.
Bayi tetap dilibatkan dalam proses proyek keluarga, meski belum punya tugas apapun. Mereka akan menyimak dan merasakan proses yang terjadi. Mereka bisa menyerap banyak hal dari telinga dan hatinya
✅
π Tambahan informasi dari Narsum :
Saya ingat, satu waktu pernah ikut diskusi dengan nara sumber pak Dodik. Anak saya ikut masuk kelas karena belum mau bermain di kids corner. Waktu itu usianya 3 tahunan. Dia ikut mendengarkan diskusi sampai tertidur. Pak Dodik bilang, "wah, anak ini menyerap banyak ilmu" sambil memperhatikan anak saya.
Nah dari situ saya sedikit demi sedikit memahami bahwa anak, meski terlihat belum paham apa yang kita lakukan, mereka tetap menyerap hal-hal di sekitarnya. Apalagi jika suasananya menyenangkan dan mudah masuk ke dirinya.
2. asri/indah
teh idealnya nih kalau projek keluarga itu rentang waktunya berapa lama? Terus kalau overlap projek keluarga jangka pendek sama jangka panjang gimana?
Jawab :
Itu mengikuti ritme masing-masing keluarga. Bisa mulai proyek sederhana 1 hari atau 3 hari.
Jadwalnya bisa disesuaikan di setiap keluarga. Bisa juga memakai skala prioritas
✅
3. asta
Teh klo prakteknya bikin family project itu discreening dlu kah kebutuhan atau kecerdasan anak apa yg akan digali? Atau lsg saja yg terpikirkan trus nti baru di apresiasi atau evaluasi gt?
Jawab :
Kalau sesuai materi #3 ini, kita sambungkan antara komprod, kemandirian dan kecerdasan.
Ide proyeknya bisa digali dari semua anggota keluarga. Kemudian dibuat prioritas, mana dulu yang mau dilakukan
✅
4. Ratih
Apakah harus selalu dibuat prioritas, Teh Diyah? Apakah memungkinkan jika ketiga hal tsb (komprod, kemandirian dan kecerdasan) ada di 1 proyek?
Jawab :
Iya teh Ratih. Kalau tidak ada prioritas, jika ide yang terkumpul banyak, apakah akan dilakukan semua bareng-bareng?
1 proyek nyambung komprod, kemandirian dan kecerdasan, apakah mungkin? ▶ ini tantangannya
π ✅